Tak terasa air mata ini menetes saat bicara dengan Om Poedji, saat beliau tanyakan "Kapan ke Malang non???" Beliau adik almarhum papaku, om yang perhatikan aku dari papa masih ada hingga sekarang... Panjang kali lebar ngobrol, dari via phone sampai smsan... Seperti biasa aku curhat dengannya dan kata-kata beliau yang selalu buat aku menangis "kamu itu darah daging om, om wali kamu dan om selalu suport kamu". Begitu kata-katanya setiap kali ada masalah yang aku ceritakan...Memang om ku yang satu ini biarpun jarang bertemu namun perhatiannya tidak pernah berubah, tante Ti (istri om) dan anak-anaknya juga akrab dengan ku... Semenjak aku ganti nomor hp, tidak ada komunikasi karena aku belum memberitahukannya kekeluarga di Malang... Baru siang tadi aku dapat menghubungi dan memberitahukan nomor hpku yang terbaru...Trims om, maafin aku ya...
Rindu aku dengan papaku membuat semalam aku tidak dapat tidur... Teringat masa kecilku yang selalu diperhatikan papa... Marahnya papa seperti apa jika aku tidak belajar atau tidak tidur siang... Namun papaku biarpun orang bilang galak tetapi beliau tidak pernah pukul anak-anaknya, hanya ditatap aja kami anak-anaknya sudah tau jika papa tidak suka, papa marah dan bergegas kami mengerjakan yang dimintanya... mungkin karena papa seorang marinir yang tegas, jadi kami sudah takut sebelum beliau bicara,hehehe...
Mudah-mudahan ada rejeki dan ada kesempatan aku mengunjungi makam papa di Malang dan sekalian silaturahmi dengan saudara-saaudara disana yang sudah kurang lebih 9 tahun tidak bertemu dan tidak menginjakkan kaki di Kepanjen...Entah sekarang sudah seperti apa dan siapa yang urus makam sekarang juga aku tidak tahu... hikss...hikss... "Semoga keluarga di sana semua sehat dan baik-baik aja,aamiin..."
Do'aku selalu tuk papa, smoga Allaah SWT menempatkan papa di tempat yang paling dekat di sisi-NYA... Aamiin Yaa Robb...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar